Dalam upaya pencegahan integrasi radikalisme dan terorisme, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menggelar sosialisasi di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran pada Kamis (20/11). Acara yang mengusung tema "Merawat Kebhinekaan, Meneguhkan Persatuan" ini dihadiri Wabup Dirham Akbar Aksara mewakili Bupati Lamongan, KH Abdul Ghofur, Pimpinan Ponpes Sunan Drajat, Ketua FKTP Hesti Armiwulan, beserta sejumlah tokoh masyarakat dan generasi muda.

Dalam sambutannya, Wabup Dirham menekankan bahwa masyarakat Lamongan dikenal sebagai masyarakat yang religius dan nasionalis. Didukung dengan geografi dan masyarakat yang heterogen, pentingnya memiliki karakter saling menghormati adat istiadat dan budaya lokal.
"Kabupaten Lamongan terdiri dari 27 Kecamatan dan 474 desa/kelurahan. Dengan luasan geografis tersebut masyarakat Lamongan memiliki karakter yang berbeda-beda mulai dari masyarakat Pantura dan masyarakat Lamongan selatan. Untuk itu, pentingnya saling menghormati dan menjaga toleransi antar sesama," ucap Mas Wabup.

Melalui sosialisasi ini, Wabup Dirham berpesan kepada generasi muda untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar, serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa serta mencegah radikalisme dan terorisme.
"Jika kita tidak bisa membantu banyak orang, bantu satu orang saja. Jika tidak bisa membantu satu orang, maka janganlah menyusahkan orang lain," tuturnya.
Sumber : @prokopimkab.lamongan