Menjadi Narasumber pada Kuliah Perdana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul Ulum Lamongan, Rabu (24/9), Bupati Yes menyampaikan inovasi dan kepemimpinan lokal menuju Indonesia emas 2045. Dihadapan para mahasiswa, Pak Yes memaparkan berbagai inovasi dan program pemerintah daerah sebagai instrumen akselerasi dan pemerataan pembangunan, termasuk sinergitas kampus dalam meningkatkan daya saing Lamongan.

"Saat ini menjadi pemimpin tidak cukup hanya fokus pada administrasi, tetapi harus kreatif dan inovatif dalam membentuk masa depan daerah. Inovasi daerah adalah jembatan strategis untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan. Untuk itu, melalui program prioritas, berbagai inovasi terus kami kembangkan. Diantaranya melalui program Lamongan Sehat yang berfokus pada penurunan stunting, seperti Gerakan Sekolah Orang Tua Hebat, 1-10-100 hingga home care service," ucap Pak Yes.
Inovasi juga dilakukan pada penanggulangan kemiskinan, melalui layanan terintegrasi sektor kesehatan dan sosial, pemerintah memberikan jaminan kepada kelompok rentan dan keluarga miskin dengan meningkatkan pendapatan melalui usaha ekonomi produktif, terpenuhinya kebutuhan dasar, hingga terpenuhinya jaminan sosial.
Pada kesempatan ini, Pak Yes mengajak seluruh civitas akademika tak terkecuali mahasiswa, sebagai agen perubahan untuk bersama-sama dalam meningkatkan daya saing Lamongan.
"Dalam membangun Lamongan, kami tidak bisa sendiri, perlunya sinergitas kampus dalam meningkatkan daya saing Lamongan melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguatan digitalisasi, serta pembangunan daya saing pemuda. Dengan berpegang teguh pada nilai, menjalankan tugas dengan konsisten dan terus berinovasi, saya yakin UNISDA mampu menjadi contoh dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya
Sumber : @prokopimkab.lamongan