Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menjadi narasumber dalam acara Talkshow Jatim Joss di stasiun JTV pada Selasa (23/9) malam. Dalam acara tersebut, Pak Yes bersama narasumber lainnya yakni, Dandim 0812 Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mugito, membahas berbagai strategi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui program prioritas Lumbung Pangan Lamongan.

"Melalui visi Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan, ditunjang dengan lima misi, dan didukung 15 program unggulan, salah satunya yakni program Lumbung Pangan Lamongan, kami berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan itu. Bahkan tahun ini, target tanam ditetapkan mencapai 192.373 hektar, sampai September mencapai 115.842 hektar atau presentase capaian 60,21 %. Oleh karena itu, strategi pengoptimalan lahan dengan sistem panen 2-3 kali dalam setahun menjadi keharusan," ucap Pak Yes.
Melalui pengoptimalan tersebut, faktor irigasi memainkan peran penting dalam mencapai pertanian yang unggul di Lamongan. Dengan adanya 16 titik irigasi, ketersediaan air untuk pertanian diharapkan dapat terjamin.
“Dukungan irigasi sangat penting untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.” tambahnya.
Senada dengan Pak Yes, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito, menambahkan, meski pertanian Lamongan unggul, tantangan menjaga status Lamongan sebagai lumbung pangan tetap ada. Di antaranya, daerah yang rentan banjir seperti di aliran Bengawan Jero, hingga rawan kekeringan di Lamongan selatan.
Meskipun demikian, lanjut Mugito, pemerintah telah memberikan dukungan dengan memaksimalkan Sluis Kuro untuk mengelola dampak banjir, serta program pipanisasi bagi wilayah yang rawan kekeringan.
"Selain permasalahan irigasi, gangguan hama menjadi salah satu permasalahan yang perlu ditangani, melalui fasilitas dari PPL dan tim pengendali. Cuaca yang tidak menentu juga menjadi perhatian, dan upaya untuk memperoleh informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu akan terus dilakukan," jelas Mugito.
Sumber : @prokopimkab.lamongan