Bupati Yes didampingi Wabup Dirham Akbar Aksara menghadiri Pembukaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang berlangsung di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/9). Program yang digagas oleh BKKBN dan TP PKK ini merupakan gerakan gotong-royong masyarakat yang dilaksanakan secara mandiri, dalam mewujudkan generasi tanpa stunting yang sehat, cerdas, dan kuat di seluruh Indonesia.

Disampaikan oleh Wabup Dirham sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Lamongan, angka prevalensi di Lamongan terus turun hingga menyentuh angka 6% di tahun 2024. Beliau optimis, melalui Program Genting ini Kabupaten Lamongan akan mampu menurunkan persentase angka stunting dalam beberapa tahun ke depan, yang tentunya dibarengi dengan kolaborasi baik dari pemerintah daerah, BUMN, BUMD, ataupun para orang tua asuh yang semangat berkontribusi dalam mewujudkan penurunan angka stunting.
"Saya yakin, target nasional penurunan angka stunting pada tahun 2045 sudah dapat dicapai oleh Kabupaten Lamongan dalam beberapa tahun ke depan. Namun, hal ini tentunya perlu dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik berupa bantuan, sosialisasi, ataupun edukasi terkait pencegahan dan penurunan stunting," ucap Wabup Dirham.
Berangkat dari inovasi TP PKK Kabupaten Lamongan yaitu program 1-10-100, bersama dengan OPD terkait, TP PKK akan memfasilitasi penyaluran bantuan Program Genting sebesar 135 juta untuk 192 penerima bantuan. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa bantuan tersebut nantinya akan diprioritaskan kepada ibu hamil dengan risiko atau dalam kondisi Kurang Energi Kronis (KEK), serta bayi di bawah dua tahun yang mengalami stunting.
Sumber : @prokopimkab.lamongan