Panen Raya Padi di Desa Plumpang, Bupati Yes Apresiasi Kerja Keras Petani

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengapresiasi kerja keras petani yang mampu membawa Kabupaten Lamongan sebagai daerah penghasil beras terbesar di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat melakukan Panen Raya Padi Inbrida Musim Tanam ke-3 (MT-3), di Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Sabtu (15/11). Capaian ini merupakan dukungan terhadap program prioritas Lumbung Pangan Lamongan, sekaligus Asta Cita Presiden RI yakni menciptakan Swasembada Pangan.

"Perlu diketahui saat ini harga gabah sudah mencapai Rp 7.200. Dengan adanya 95.000 baku sawah di Lamongan, saya harap para petani terus kompak dan solid, sehingga mampu mewujudkan Luas Lahan Tanam (LTT) sesuai dengan target pemerintah. Kami Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen untuk mendukung para petani dengan menyediakan bantuan berupa bibit yang baik, pupuk yang berkualitas, saluran irigasi yang lancar, serta sarana dan prasaran lain yang menunjang kegiatan pertanian," ucap Bupati Yes.

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mugito, saat ini luas lahan panen padi se-Kabupaten Lamongan sudah mencapai 175.382 hektar, dengan hasil produksi sebanyak 1.285.000 ton. Sementara itu, untuk LTT telah terealisasi sebesar 134.480 hektar yang mana hampir menyentuh target yang ditetapkan untuk Kabupaten Lamongan. Harapannya, melalui bantuan yang diberikan oleh Pemkab Lamongan, target produksi padi yang telah ditetapkan mampu dipenuhi sebelum akhir tahun 2025.

"Saat ini sebagian besar masyarakat di Sukodadi sudah melakukan panen sebanyak 3 kali, sehingga sudah tercapai sebesar 2,21 ton. Lalu, di Kabupaten Lamongan sendiri untuk LTT sudah terealisasi sebesar 134.480 hektar yang mana angka tersebut telah memenuhi 69,9% dari 70% target yang ditetapkan. Kami optimis dengan hamparan lahan padi di desa-desa lain, Lamongan dapat mencapai target tersebut dalam waktu dekat. Oleh karena itu, mohon dukungan dan bantuan khususnya pada sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan atau aktivitas masyarakat petani," pungkas Mugito.

Sumber : @prokopimkab.lamongan