Bupati Yes Tegaskan Pentingnya Optimalisasi Layanan dan Sinergi Antar-Fasilitas Kesehatan

Menyadari pentingnya kesehatan sebagai daya saing utama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan bangsa yang maju, Bupati Yes menegaskan perlu adanya optimalisasi dan peningkatan layanan, serta sinergi antar-fasilitas kesehatan khususnya Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam kegiatan Seminar Layanan Bedah Mulut dan Kolaborasi Rujukan serta Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, di RSUR dr. Soegiri Kabupaten Lamongan, Sabtu (1/11).

"Kita harus terus menjadi bagian dalam mewujudkan asta cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, yakni terhadap peningkatan layanan kesehatan dan gizi seluruh rakyat Indonesia. Melalui fasilitas kesehatan dan asupan gizi yang baik, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang tentunya bedampak pada kemajuan daerah maupun bangsa. Lamongan sendiri sudah membuktikan hal tersebut dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di tahun 2024 menyentuh angka 75,90, di mana sudah berada di atas rata-rata IPM Jawa Timur dan Nasional. Namun, kita tidak boleh lengah, jangan sampai kurva tersebut mengalami penurunan. Mari lakukan segala upaya agar tren pertumbuhannya dapat terus meningkat," ucap Bupati Yes.

Selain itu, ditekankan juga oleh Bupati Yes terkait peran strategis RSUD dalam membangun satu sistem rujukan terpadu di Lamongan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu perlu diimbangi dengan kerjasama antar-fasilitas kesehatan, khususnya dimulai dari Puskesmas di setiap kecamatan. Dengan adanya kolaborasi yang baik, penguatan kapasistas SDM, pemanfaatan sistem informasi yang terdigitalisasi, serta transformasi layanan berorientasi pasien, akan membangun kepercayaan publik sekaligus citra RSUD dan Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang modern, efisien, dan humanis.

"Perlu diketahui bahwa RSUD dr. Soegiri adalah pusat dari pelayanan kesehatan daerah, yang tentunya memiliki mutu tinggi sehingga bisa menjadi rujukan utama bagi fasilitas kesehatan lain di Lamongan. Jadi bagi Puskesmas di Kabupaten Lamongan, jika ingin membuat rujukan untuk pasien, silakan bisa diarahkan ke RSUD Soegiri. Melalui sinergi yang baik ini, tentu akan membentuk satu sistem rujukan terpadu, dan memberikan dampak terhadap peningkatan kepercayaan publik, serta citra fasilitas kesehatan yang modern, efisien, dan humanis," imbuh Bupati Yes.

Dilaporkan oleh Plt. Direktur RSUD dr. Soegiri, Abdur Rohman, selain kegiatan seminar dan bakti sosial operasi bibir sumbing, dilaksanakan juga penandatanganan kesepakatan antara RSUD dr. Soegiri dan 32 Puskesmas di Kabupaten Lamongan terkait sistem pelayanan rujukan berjenjang atau kolaborasi antar-fasilitas kesehatan di Lamongan. Harapannya melalui kerjasama ini RSUD dapat memberikan pendampingan maksimal terhadap pasien rujukan, sekaligus menjadi penguat satu sama lain dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan.

"Ada beberapa hal yang ingin saya laporkan, pertama terkait kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing yang berkolaborasi dengan RS Unair. Saat ini total ada 9 pasien yang akan segera kita tangani. Terima kasih atas kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Lamongan, semoga kegiatan bakti sosial tersebut dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kami juga telah melakukan penandatanganan kesepakatan dengan beberapa puskesmas di Lamongan, tujuannya adalah untuk mempererat sinergi dari pelayanan rujukan berjenjang, dengan harapan sebagai penguat satu sama lain dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.

Sumber : @prokopimkab.lamongan