Lamongan Fokuskan 6 Sektor Strategis dalam Rancangan APBD 2026

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Kamis (9/10). Berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Lamongan, Bupati Yes meneguhkan bahwa arah pembangunan Tahun 2026 akan difokuskan pada 6 sektor strategis yang akan menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat.

Adapun 6 sektor strategis tersebut meliputi (1) Sektor Pendidikan dan Kesehatan, melalui layanan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, (2) Sektor Infrastruktur, dengan pembangunan untuk memperkuat konektivitas wilayah, 3) Sektor Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata, dengan fokus pada UMKM serta penguatan Koperasi Desa Merah Putih. Selanjutnya, (4) Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, yang didukung melalui program prioritas lumbung pangan lamongan, (5) Sektor Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan dengan mengedepankan transformasi digital, serta (6) Sektor Sosial Kemasyarakatan dan Ketertiban Umum dengan memperkuat harmoni sekaligus memastikan kesejahteraan rakyat.

"Dengan memperhatikan sektor-sektor tersebut, sebagai komitmen terhadap good local financial governance, maka pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 3.225.118.900.000, dengan volume belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 3.295.413.017.600, sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp 70.294.117.600. Sebagai langkah penyeimbang, maka diambil dari sisa anggaran SILPA tahun 2025 dan pinjaman daerah. Sementara itu, alokasi untuk pembayaran kewajiban pinjaman daerah direncanakan sebesar Rp 39.705.882.400, sehingga estimasi sisa anggaran berkenaan menjadi nol," ucap Bupati Yes.

Dihadapkan dengan tekanan fiskal, Pak Yes juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berupaya memperkuat kapasitas fiskal daerah melalui implementasi 15 program prioritas. Diharapkan melalui kebijakan tersebut akan menjadikan pertumbuhan ekonomi Lamongan yang semakin baik, pembangunan yang merata, serta masyarakat yang harmonis.

"Kami, Pemerintah Kabupaten Lamongan, terus berupaya memperkuat kapasitas fiskal daerah, serta menjaga optimisme di tengah tekanan fiskal yang sedang dihadapi melalui implementasi program prioritas untuk memastikan keberlanjutan pembangunan, demi mewujudkan Lamongan yang tumbuh ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya," pungkas Pak Yes.

Sumber : @prokopimkab.lamongan