Menghadapi era transformasi tata kelola pemerintahan dan digitalisasi layanan serta pendidikan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan Persatuan Guru Republik Indonesia, atas peran dan dedikasinya dalam mewujudkan kejayaan bangsa dan negara. Hal tersebut dituturkan oleh Bupati Yes dalam Upacara Peringatan HUT ke-54 Korpri, sekaligus HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 yang berlangsung dengan khidmat, di Alun-Alun Lamongan, Senin (01/12).

Membacakan amanat dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, Pak Yes mengajak seluruh insan Korpri untuk mengambil sikap siaga, melalui 8 tekad kesiapsiagaan. Adapun 8 tekad tersebut dapat diterapkan melalui (1) Memperkuat persatuan dan solidaritas, (2) Menegakkan netralitas dan integritas, (3) Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, (4) Menanamkan nilai antikorupsi, (5) Menumbuhkan empati dan kesiapsiagaan, (6) Memperbaiki tata kelola anggaran, (7) Mengawal reformasi birokrasi dan menuntaskan kemiskinan, (8) Menjaga nama baik Korpri dan bangsa.
"Korpri menjadi organisasi yang lahir sebagai wadah berhimpunnya Pegawai Republik Indonesia. Sebagai anggota Korpri yang selalu diperhatikan oleh masyarakat, perlu ditanamkan pada diri sendiri mengenai pentingnya menjunjung tinggi netralitas serta intervensi politik, dalam menerapkan profesionalitas serta kekuatan moral. Reformasi birokrasi harus terus kita kawal dalam melaksanakan kebijakan dan pelayanan publik, demi melindungi, memudahkan, serta membahagiakan Aparatur Sipil Negara sekaligus masyarakat. Insan Korpri juga sumber pengetahuan yang dipercaya masyarakat. Mari terapkan tanggung jawab dalam memberikan edukasi, meluruskan misinformasi, dan membangun kepercayaan publik, dalam mendukung kejayaan Lamongan yang berkelanjutan," ucap Bupati Yuhronur.
Di sisi lain, menginjak usia ke-80 tahun, dengan tantangan yang semakin kompleks, PGRI terus menunjukkan perannya sebagai representasi pilar masa depan bangsa. Melalui tema "Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas," menegaskan bahwa guru adalah fondasi utama dalam melahirkan generasi-generasi hebat yang mampu menjawab dinamika zaman. Komitmen PGRI dalam memperjuangkan mutu pendidikan, kesejahteraan guru, serta peningkatan kompetensi berkelanjutan menjadi bukti bahwa organisasi ini hadir bukan hanya sebagai wadah profesi, tetapi sebagai penggerak perubahan.

"Kini tantangan bagi para guru semakin kompleks. Selain dalam menghadapi perubahan teknologi, guru juga terus dituntut untuk tetap kreatif, inspiratif, inovatif, dan berkarakter. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan, mengucapkan apresiasi kepada seluruh insan guru, yang selalu berjuang, mengabdi, dan menjadi titik strategis dalam menegakkan pilar masa depan bangsa Indonesia," pungkas Bupati Yes.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes turut menyerahkan beberapa penghargaan kepada anggota Korpri yang telah berdedikasi dalam meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Adapun penghargaan tersebut diserahkan kepada Pendonor Darah Terbanyak, Sopir Ambulans, Petugas Pemadam Kebakaran, Petugas Inseminasi Buatan, Bidan Desa, Penjaga Pintu Air, Penjaga Palang Pintu Kereta Api, Perawat, dan Petugas BPBD.
Sumber: @prokopimkab.lamongan