Pembangunan rute baru Bus Trans Jatim Koridor VII, yang menghubungkan Terminal Lamongan-Dukun (Gresik) hingga Terminal Paciran, terus dimatangkan menjelang rencananya untuk beroperasi pada Oktober 2025. Bupati Lamongan @yuhronur_yes didampingi Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, @pax_dee , melakukan audiensi dengan Kepala @dishubjatim Ir. Nyono, Selasa (16/9) di Kantor Dishub Jatim, untuk membahas berbagai persiapan terkait proyek ini.

Disampaikan Kadis Perhubungan Jatim, Ir. Nyono, rute baru ini memiliki panjang 46,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit dari Terminal Lamongan menuju Terminal Paciran. Sebaliknya, perjalanan dari Terminal Paciran menuju Terminal Lamongan memerlukan waktu sekitar 1 jam 50 menit dengan jarak tempuh 54,5 km.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pelajar dan masyarakat umum dengan tarif yang terjangkau, serta mendukung konektivitas antara wilayah pesisir dan pusat Kota Lamongan," ucapnya.
Sebanyak 15 unit bus akan disediakan, terdiri dari 14 bus operasional dan 1 armada cadangan. Dengan interval keberangkatan bus yang akan berlangsung setiap 15 hingga 20 menit, juga akan dibangun 45 shelter dan 38 bus stop di sepanjang rute.
Melalui kehadiran rute baru Trans Jatim ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Gerbang Kertasusila.
"Rute ini didukung oleh kajian akademis dan inisiatif pemerintah daerah serta menyertakan rencana untuk pengembangan dermaga Paciran yang akan melayani penyeberangan ke pulau-pulau jawa," tambah Ir. Nyono.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan mengekspresikan rasa optimis dan senangnya akan terwujudnya proyek ini. Beliau menegaskan bahwa jalan yang dilewati dari UNISDA hingga Lamongan akan bebas dari hambatan, termasuk promosi pariwisata di wilayah pesisir. sehingga proyek Trans Jatim Koridor VII yang telah lama dinantikan oleh masyarakat dapat segera diselesaikan.
"Masyarakat ini sudah menunggu kehadiran rute baru ini. Pemerintah Daerah berharap proyek ini dapat memberikan manfaat yang signifikans bagi masyarakat Lamongan," pungkasnya.