Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebut insan kesehatan memiliki peran penting dalam mewujudkan program Lamongan Sehat.
Hal tersebut dituturkan saat menjadi narasumber dalam seminar kesehatan nasional dalam rangka menandai Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 51, Jumat (4/7) di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lt.7.
Menurutnya, insan kesehatan adalah sumber daya manusia yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga berkontribusi penuh dalam mewujudkan program prioritas Lamongan Sehat.
Yangmana pada program prioritas Lamongan Sehat tidak hanya mencakup tentang upaya pemenuhan infrastruktur kesehatan. Melainkan juga pemaksimalan pelayanan kesehatan.
"Perawat memiliki peran penting dalam mewujudkan program prioritas Lamongan Sehat. Capainnya bisa dilihat dari indeks kesehatan pada tahun 2024 mencapai 0,843 (dengan skala 0-1)," tutur Pak Yes dihadapan empat ratus peserta yang hadir pada kegiatan yang mengambil tema "Harmoni dan Sinergi Perawat di Tatanan Layanan Kesehatan dan Pemerintahan".
Dijelaskan oleh orang nomor satu di Kota Soto, perawat saat ini memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah pusat
Pada kesempatan tersebut juga dibuka forum diskusi terkait tantangan yang dihadapi perawat di lapangan. Salah satunya yang disampaikan Muhammad Rofiq dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, yakni terkait kendala menurunnya jumlah penyakit yang dicover oleh BPJS.
Menanggapi hal tersebut, Pak Yes mengatakan bahwa untuk mengatasi kendala tersebut bisa dialihkan menggunakan layanan inovasi Lamongan Sehat Dengan Kunjungan Rumah (Laserku). Namun dengan batasan yang benar benar sesuai, yaitu tidak memiliki penghasilan ekonomi, renta, dan tidak memiliki BPJS.
Sumber : @lamongankab