Desa Sumberbendo terletak di wilayah selatan Kabupaten Lamongan, termasuk dalam administrasi Kecamatan Mantup. Desa ini berbatasan dengan beberapa desa tetangga seperti Tunggunjagir dan Sumberkerep, yang juga berada di kecamatan yang sama. Letaknya strategis di tengah wilayah pertanian dan jalur penghubung antar desa. Desa ini terdiri dari beberapa dusun, di antaranya
Sumberbendo memiliki kontur wilayah yang cenderung datar dengan lahan yang subur, sangat mendukung kegiatan pertanian. Luas lahan pertanian di desa ini mencakup sawah tadah hujan dan lahan tegalan. Sebagian besar warga menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Mayoritas penduduk Desa Sumberbendo beragama Islam dan memiliki budaya yang kental dengan nilai-nilai tradisional Jawa. Kegiatan keagamaan dan sosial seperti pengajian, gotong royong, serta peringatan hari besar Islam rutin dilaksanakan. Warga dikenal ramah dan menjunjung tinggi kebersamaan.
Desa Sumberbendo terkenal sebagai salah satu sentra produksi jamu tradisional di wilayah Mantup. Banyak keluarga di desa ini yang memproduksi jamu seperti beras kencur, kunir asam, dan jamu sinom secara turun-temurun. Selain itu, pertanian padi, jagung, dan palawija juga menjadi tulang punggung ekonomi.
Tradisi lokal seperti sedekah bumi dan kenduren masih lestari sebagai bentuk syukur atas hasil bumi. Selain itu, warga juga aktif dalam kegiatan karang taruna dan kelompok tani, yang turut membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kegiatan sosial.